tanya dan jawab seputar seminar ini

Siapa itu orang Karismatik?

Dalam anggapan pembicara ini, orang Karismatik adalah orang yang 'terbuka' seluas-luasnya terhadap segala fenomena yang berkaitan dengan pekerjaan, inisiatif, kreatifitas, dan kedaulatan Roh Kudus, walaupun orang itu belum mengalami fenomena tersebut, termasuk sembilan karunia rohani yang didaftarkan dalam I korintus 12:8-10.

Siapa itu sesasionis?

  • Menurut DR. Edgar, kaum sesaionis adalah mereka yang percaya bahwa karunia-karunia tertentu sudah pahan, Edgar sendiri, yang mengaku dirinya seorang sesaionis, berpendirian bahwa mujizat hanya terjadi di zaman para rasul dan bahkan telah berhenti saat Perjanjian Baru selseai ditulis (DR. Edgar, 1996:257).

  • Sementara itu, DR. Peter Masters menyatakan sebagai berikut: " Dalam Bukunya Signs of The Apostles, Walter Chatry melakukan pengutipan atas pernyataan dari orang-orang terkenal dalam sejarah gereja , yaitu mereka yang dengan jelas menyatakan posisis mereka sebagai sesasionis. Ia mengutip 'bapa-bapa gereja' seperti John Crysostom dan agustinus. Kemudian dari kelompok Puritan: Thomas Watson dan John Owen. Ia Juga menggunakan pernyataan-permyataan yang diungkap oleh Matthew Henry, Jonathan Edwards dan George Whitefield, James Buchanan, Robert L. Dabney, Goergoe Smeaton, Abraham Kupyer, W.G.T. Sheed, C.H. Spurgeon, dan Benjamin Warfield juga dikutip untuk mendukung posisi sesasionis... Kita dapat menambahkan ke dalam daftar Chatry para Reformator seperti Luther dan Calvin (DR. Masters, Healing Epidemic, 1988:113)

Apa yang dimaksud dengan "apologetika"?

Apologetika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menjelaskan satu keyakinan di hadapan keyakinan lain (yang berbeda). Paulus dalam pelayanan misinya selalu melakukan hal ini dihadapan orang-orang yang tidak percaya, utamanya orang-orang Yahudi. Demikian juga Apolos (Kis. 18:24-28). Dalam sekolah teologia masa kini, ilmu ini telah menjadi jurusan atau bidang kajian khusus tentang cara menyajikan tentang cara menyajikan keyakinan di hadapan agama-agama lain. Kini apologetika dikenal sebagai ilmu perbandingan sistem keyakinan (agama).

Apa dasar ayatnya?

  • Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, (1 Pet 3:15)

  • Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, (2 Pet 1:5)

  • Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya, (1 Kor 12:1)

Apa tujuan dari seminar ini?

Menyajikan pendirian Karismatik sesuai dengan ajakan DR. Thomas R. Edgar: " Apakah kaum karismatik percaya bahwa pendirian mereka tidak didukung oleh penafsiran yang normal/wajar atas nas-nas Alkitab?... Jika pendirian kaum karisamtik memeang diajarkan oleh Kitab Suci, mengapa mereka tidak mendukungnya dengan bukti-bukti langsung dari Alkitab dan tidak pula dapat mempertahankannya dengan prinsip penafsiran Alkitab yang normal/wajar?" (DR. Edgar, 1996:257).

Mengapa tidak dalam bentuk buku? Mengapa harus dalam bentuk seminar?

  • Buku dapat hadir di ruang pribadi di rumah. Brosur juga demikian. Keputusan untuk membaca buku dan brosur adalah dua hal yang sama. Setelah membaca brosur, seseorang tetap memiliki kehendak bebas apakah akan hadir dalam seminar atau tidak.

  • Buku justru lebih luas pembacanya dibandingkan seminar. Pembacanya dapat berasal dari kalangan sendiri maupun bukan dari kalangan sendiri. Tidak jarang penulis buku diminta untuk menyelenggarakan seminar atau diundang menjadi pembicara seminar karena buku yang ditulisnya.

  • Dampak yang dihasilkan buku memang relatif besar dan langgeng dibandingkan dengan seminar. Namun memeberikan nilai tambah pada peserta yaitu forum tatap muka dengan nara sumber dan kesempatan bertanya secara langsung kepadanya.

Apa "latar-belakang" diselengarakan seminar ini?

'Sebelum' seminat ini diselengarakan telah terjadi keadaan(gejala) berikut ini dalam Tubuh Kristus:

  • Telah Banyak buku-buku yang ditulis, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing, memaparkan tentang kesalahpahaman sesasionis terhadap Karismatik dengan disertai berbagai tentang kesalahpahaman sesasionis terhadap Karismatik dengan disertai berbagai tuduhan bahkan dakwaan dari yang ringan, hingga yang berat, bahkan dengan 'stempel' (stigma) yang kasar terhadap gerakan ini (yang hingga kini disinyalir telah beranggotakan 500 juta pengikut dan hadir di setiap kota besar di tiap negara, bahkan di hampir setiap dominasi).

  • Pendirian dan semangat sebagian sesasionis yang 'negatif' itu diwariskan kepada generasi penerus bukan hanya melalui buku, tapi juga melalui sekolah-sekolah Alkitab dan seminar-seminar, baik tentang Karismatik setidaknya dalam kaitannya dengan doktrin Roh Kudus dan gerea. Akibatnya sebagian besar (calon) hamba Tuhan (para alimnonya) suap meneresukannya kepada orang-orang yang mereka layani pula.

  • Pernah terjadi, seorang istri gembala sidang diminta untuk melayani Firman Tuhan dalam satu kebaktian umun yang bersifat interdenominasi. Sebagian besar hadirin memperoleh berkat dari pelayanannya. Tapi kemudian seksi acara dari kebaktian itu ditegur oleh pimpinan persekutuan itu karena pad akhirnya mereka mengetahui bahwa sang pembicara berasal dari gereja Pentakosta.

  • Berikut ini adalah satu pernyataan yang terdapat dalam buku yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (lihat penerbit dan tahunnya): "Berdasarkan semua keterangan di dalam buku ini, maka sekarang pernyataan yang semakin mendesak adalah: Apakah ajaran gerakan Karismatik menyesatkan? Apakah yang diberitakannya perlu ditunjuk sebagai injil yang lain, yang dimaksudkan Paulus ketika ia mengatakan: "Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia." (Gal 1:8-9)?" Sesungguhnya, hanya kesimpulan itulah yang dapat kita ambil. (Prof. DR. Hans Maris, Gerakan Karismatik & Gereja Kita, Surabaya, Momentum, Litindo, 2004:125). Pernyataan ini tidak akan dibahas atau ditanggapi dalam seminar ini karena penerbitnya ada Indonesia.

  • Persoalannya: bukan kemampuan kita untuk mengabaikan keadaan yang terjadi saat ini karena mungkin kita berpikiran bahwa itu tidak terkait dengan gereja lokal atau denominasi kita ditetapkan untuk secara proaktif terlibat dalam kesatuan dan pertumbuhan Tubuh Kristus.

Apa yang menyebabkan hal demikian ?

  • "Kesalah-pahaman"-lah yang membuat kesenjangan di antara kedua kelompok tubuh Kristus itu. Seminar ini deselenggarakan untuk emngurangi ksenjangan itu dengan berperkara dengan "kesalah-pahaman" tersebut.

  • Kesalah-pahaman antara kelompok anggota tubuh Kristus adalah sesuatu yang tidak sehat dan tidak menyenangkan, bukan hanya bagi Tubuh Kristus itu sendiri sehingga menggangu kecepatan pertumbuhannya, melainkan juga bagi Sang Kepala dari Tubuh. Tiap anggota tubuh Kristus (tiap orang percaya) harus peduli dan memiliki paradigma pertumbuhan Kristus ini, bukan hanya pertumbuhan atau kelompoknya. Tiap anggota berperan dalam pertumbuhan (positif maupun negatif) tubuh Kristus. Tiap anggota harus menghargai apa yang berharga dan bernilai bagi Sang Kepala dan Allah Yang Maha Tinggi.

Apakah seminar ini tidak akan memecah-belah kesatuan tubuh Kristus?

  • Fakta-fakta (dalam "latar-belakang") di atas telah (terjadi) sebelum seminar ini diselenggarakan. Sejatinya, seminar ini ingin memberikan sumbangsih kepada kesatuan tubuh Kristus melalui cara-cara yang dimintakan oleh sesasionis (lihat pertanyaan berikutnya).

  • Keadaan yang dipaparkan di atas adalah sebagian dari kualitas kesatuan tubuh Kristus saat ini. Tanpa seminar ini pun keadaannya sudah demikian. Justru dengan seminar ini diharapkan agar setelah kesalah-pahaman itu ditanggulangi atau setidaknya dikurangi, sehingga semangat 'saling menerima' antar kelompok Tubuh kristus pun dapat diharapkan terwujud. Seminar ini ingin memberikan sumbangsih kepada keharmonisan hubungan antar kelompok dan anggota Tubuh Kristus.

Apakah seminar ini perlu diselenggarakan?

  • Ketika Pentakosta dan Karismatik lahir, banyak buku dan seminar yang diselenggarakan oleh non-Pentakosta/Karismatik dengan tujuan untuk menyatakan bahwa kedua kelompok itu memiliki unsur-unsur keyakinan, ibadah serta pelayanan yang tidak alkitabiah.

  • Pentakosta?Karismatik perlu diberi kesempatan dan bahkan didengarkan saat menyatakan pendiriannya, khususnya jika kelompok ini menjanjikan untuk menyajikan dlam ukuran dan prinsip-prinsip yang diminta oleh kalangan non-Pentakosta/Karismatik.

Apa Harapan di balik seminar ini?

  • Bagi Kalangan Pentakosta/Karismatik, kiranya seminar ini dapat meneguhkan dan memurnikan keyakinan-keyakinan mereka.

  • Sedangkan bagi kelompok non-Pentakosta atau Karismatik, harapan kami adalah berkurangnya tinggkat kesalah-pahaman mereka terhadap Pentakosta/Karismatik sehingga terwujud hubungan yang lebih harmonis lagi di antara keduanya.

Apa yang menjadi harapan demikian ?

  • Bagi kelompok Pentakosta atau Karismatik, dasar kami adalah kesadaran bahwa tiap gerakan yang masih baru pasti terdapat kelemahan dan ekses. Kesadaran ini kiranya menjadi pendorong untuk terus dipimpin Roh Kudus yang kan menyempurnakan teologia Kristen dan umat-Nya. Tugas kelompok ini adalah menjaga dan meningkatkan penghormatan akan Firman Allah dan Roh Kudus agar kegerakan-Nya tetap langgeng.

  • Sebagai kelompok yang lahir lebih dahulu, kalangan non-Pentakosta atau Karismatik pasti dapat bertindak lebih dewasa: yaitu, setelah memberikan penilaian mereka atas Karismatik, maka mereka pasti mau mendengarkan tanggapan atas penilaian mereka itu. Jadi anggapan akan kedewasaan rohanilah yang mendasari harapan diatas. Kami percaya bahwa kalangan n0n-Pentakosta/Karismatik pun menantikan tanggapan atau jawaban kalangan Penatakosta/Karisamtuik atas penilaian dan keberatan-keberatan mereka. Kelompok ini membutuhkan tanggapan atau jawaban yang dapat memperjelas pemahaman mereka atas sesama anggota Tubuh Kristus ini, karena sadar bahwa tiap upaya yang demikian berpotensi atau dapat memberikan dmpakm baik dan sehat terhadap kesatuan tubuh Kristus.

Apakah seminar ini tidak bertujuan untuk mengubah sesorang menjadi Karismatik ?

  • Tidak sejauh itu. seminar ini hanya sekadar menyajikan bagaimana "prinsip penafsiran Alkitab yang normal atau wajar" diterapkan atas pendirian Karismatik di hadapan keyakinan-keyakinan sesionis (memperbandingkan keduanya). Itu saja.

  • Tidak sedikit kaum sesasionis - yang berorientasi intelektual-objektif - mengharapkan agar mereka tidak dibiarkan dalam 'kesan' dan 'sikap' yang keliru terhadap kelompok yang tidak dapat dipisahkan atau 'dikeluarkan' dari Tubuh Kristus ini. Hanya saja selama ini belum ada yang dapat memuaskan mereka.

Apakah tidak akan memeojokkan satu denominasi atau hamba Tuhan ?

Dalam seminar ini tidak akan disebut nama denominasi. Juga nama orang kecuali dari luar negeri, dan itu pun hanya mereka yang telah menyebarkan kesalahpahaman melalui buku mereka (sebagaimana yang terdapat dalam brosur seminar ini), dan diduga tidak memiliki cabang denominasi mereka di Indonesia.

Apakah "ukuran" yang digunakan dalam menanggapi pernyataan DR. Thomas R. Edgar itu adalah ukuran yang umun?

Ya. Memang prinsip penafsiran Alkitab yang digunakan dalam seminar ini adalah prinsip penafsiran yang disediakan, diajarkan, dan dipopulerkan oleh para pengajar non-Pentakosta/Karismatik.Seminar ini akan menggunakanya untuk menilai berbagai isu sentral yang menyebabkan kesenjangan kedua kelompok Tubuh Kristus ini.

Apakah seminar ini tidak mememberikan kesan bahwa Karismatik ingin membuktikan diri lebih benar dibandingkan lain?

  • Pendirian Karismatik 'telah' dinilai oleh kalangan sesasionis dengan menggunakan ukuran yang disebut oleh DR. Thomas R. Edgar sebagai "prinsip penafsiran Alkitab yang normal atau wajar". Keputusan akhir dari penilaian ini adalah: Karismatik keliru.

  • Namun demikian, seorang Karismatik pun sebenarnya sah (boleh) menafsirkan pendiriannya sendiri dan pendirian sesasionis berdasarkan ukuran yang sama yaitu "prinsip penafsiran Alkitab yang normal atau wajar" yang diusulkan dan dipopulerkan oleh kalangan sesasionis itu.

  • Akhirnya, seminar ini hanya bermaksud membandingkan dua pendirian yang berbeda dari kedua kelompok itu berdasarkan satu ukuran yang sama yaitu "prinsip penafsiran Alkitab yang normal atau wajar" yang sangat dirindukan oleh sesasionis.

Tapi bagaimana jika ada orang yang berpendapat berbeda?

  • 'Opini' (pemaknaan, tafsiran) dan 'fakta' adalah dua hal yang berbeda.

  • Manusia bebas membuat opini terhadap fakta yang telah diungkapkan. Tapi Firman Tuhan sebaiknya diperhatikan, yaitu kita seharusnya memikirkan hal-hal kudus, sedap, didengar, murni, dan sebagainya (Fil 4:8)

  • Suatu maksud yang tulus dan lurus demi menambah penghargaan dan penghormatan akan Tubuh Kristus (yang diperoleh-Nya dengan harga yang mahal), akan Firman Allah dan Roh Kudus memang sering dimaknai keliru, tapi tetap harus dikerjakan, dengan cara-cara yang alkitabiah.

  • Jika maksud demikian telah dikerjakan dengan cara-cara yang alkitabiah namun orang masih tetap memberikan dan bahkan menyebarkan 'opini' (pemaknaan) yang negatif, maka opini itu tidak memiliki dasar etis dan objektif lagi.

  • Akhirnya, tiap orang harus mempertanggungjawabkan setiap 'fakta' dan 'opini' yang disajikan dan disebarluaskannya di hadapan Tuhan (dan sebenarnya juga di hadapan manusia). Jadi, sebaiknya lihat dahulu 'fakta'-nya ( dengan 'objektif' pula), setelah itu berikan penilaian (pemaknaan) atasnya (yang tentu saja harus 'seobjektif' mungkin). Tiap orang menginginkan 'kejelasan' dan itu dapat diharapakan salah satunya melalui 'objektifitas'.

Kepada saja seminar ini ditawarkan?

  • Untuk kalangan gereja: hanya ditujukan kepada gembala, majelis/penatua, pengerja dan staff gereja, dengan seijin gembala dan/atau majelis.

  • Untuk kalangan sekolah Alkitab(teologia): hanya kepada pengurus sekolah, para pengajar dan staff, dengan seijin rektor/direktur/bidang akademis/kemahasiswaan dan tidak diberikan langsung kepada mahasiswanya.

  • Untuk kalangan lebaga pelayanan non-gereja (parachruch) dan toko-toko buku: kepada pengurus dan pengerja serta staff dan simpatisan mereka serta para pelanggan mereka dengan seijin pengurusnya.

201 comments:

«Oldest   ‹Older   201 – 201 of 201
Anonymous said...

Spefyr [url=http://hermeskelly.finniwolf.com][b]hermes handbags[/b][/url] birkin handbags http://hermeskelly.finniwolf.com Ztkoqa Wgsrzy hermes birkin

«Oldest ‹Older   201 – 201 of 201   Newer› Newest»